Rabu, 04 Juni 2008
pengalaman jadi panitia OH
Pengalaman jadi panitia OH
Pada waktu itu, sore hari dan aku lupa tanggal berapa (maklum pelupa... hehehe…^_^) aku dipanggil bersama rekanku yang lainnya untuk segera ke ruang meeting. Di situ, kita di beri tahu kalau sekolah kita akan mengadakan yang namanya OH. Kami yang dipanggil merupakan anak OH kelompok pertama yang nantinya akan membimbing calon adik kelas yang akan berkunjung. Pada waktu itu kita membahas tentang kostum dan rute jalan yang akan diambil nanti. Untuk bajunya sendiri, kita dibagi menjadi 2 kelompok, untuk kelompok cowok memakai baju putih lengan panjang, celana-sepatu hitam, dan juga memakai dasi serta name tag OH. Untuk anak perempuannya sendiri memakai baju hitam muslim, rok rampel putih dan sepatu warna hitam juga memakai kudung jilbab. Oh.. aku hari itu tidak konsen belajar, takutnya tidak bisa membimbing anak-anak nanti. Pada saat itu, aku tak punya baju hitam, so.. mau tak mau aku mesti penjem baju ma orang lain. Aku minjem baju ma nenek, karena memang neneklah orang yang paling banyak punya baju hitam (dan asal tahu saja baju nenek kegedean buat ku). Dan hari pertama alhamdulillah lancar, kita berhasil menjalani tugas tersebut. Dan tentu saja ada kebanggaan dari diri sendiri, bagi aku sendiri maknanya besar karena, cita-cita ku sendiri pengen jadi guide tour, dan secara ga langsung itu media pertama aku belajar jadi guide. Yang kedua, aku bisa ngelihat diriku yang amat tampil beda pas jadi panitia. Cos, aku bener-bener jadi cewek yang muslimah pada waktu itu. Bayangin aja..., seorang Nur Rohmah yang setiap harinya memakai baju yang kegombrangan, celana yang gombrang, dan kerudung biasa( bayangkan saja temanku_tohipin sampai komentar kalau aku ini perlu merubah penampilan, supaya jangan terlalu biasa saja. Dan katanya lagi kerudung yang aku pakai ini merupakan kerudung yang pas kalau dipakai anak-anak kecil. Bukan karena ukurannya yang kecil tapi lebih karena bentuknya.), tapi pada saat itu, aku benar-benar terlihat muslimah dengan pakaian muslim hitam ( yang ga ke gombrangan banget!) dan rok putih, sepatu hitam dan kerudung jilbab (yang tidak mugkin dipakai anak kecil_kalau boleh narsis, hari itu aku terlihat anggun dan rapih... hehehe...^_*. Dan ternyata tidak hanya aku saja yang merasa seperti tiu, ada beberapa temanku juga yang berkata sama, dan juga Bu Yuli, guruku sampai berkata ”ih.. nunung cakep banget deh! Kayak anak rohis lho..!” komentarnya lucu ya, sampai seorang noeng dibilang kayak anak rohis!). dan selain itu, aku juga ngerasain adanya kekompakan antar anak pas waktu jadi panitia OH. Aku jadi bisa ngerasain gimana rasanya ambil bagian jadi kelompok ini, gimana rasanya kerjasama yang bagus dan gimana rasanya jadi orang yang mesti, wajib dan kudu bisa ngebimbing anak yang lainnya. Benar-benar menyenangkan waktu itu, karena saat ini yang menjadi panitia OH adalah kelompok tiga. Mungkin ini aja yang bisa aku tulis tentang pengalamanku...
The end
By : noeng
Pada waktu itu, sore hari dan aku lupa tanggal berapa (maklum pelupa... hehehe…^_^) aku dipanggil bersama rekanku yang lainnya untuk segera ke ruang meeting. Di situ, kita di beri tahu kalau sekolah kita akan mengadakan yang namanya OH. Kami yang dipanggil merupakan anak OH kelompok pertama yang nantinya akan membimbing calon adik kelas yang akan berkunjung. Pada waktu itu kita membahas tentang kostum dan rute jalan yang akan diambil nanti. Untuk bajunya sendiri, kita dibagi menjadi 2 kelompok, untuk kelompok cowok memakai baju putih lengan panjang, celana-sepatu hitam, dan juga memakai dasi serta name tag OH. Untuk anak perempuannya sendiri memakai baju hitam muslim, rok rampel putih dan sepatu warna hitam juga memakai kudung jilbab. Oh.. aku hari itu tidak konsen belajar, takutnya tidak bisa membimbing anak-anak nanti. Pada saat itu, aku tak punya baju hitam, so.. mau tak mau aku mesti penjem baju ma orang lain. Aku minjem baju ma nenek, karena memang neneklah orang yang paling banyak punya baju hitam (dan asal tahu saja baju nenek kegedean buat ku). Dan hari pertama alhamdulillah lancar, kita berhasil menjalani tugas tersebut. Dan tentu saja ada kebanggaan dari diri sendiri, bagi aku sendiri maknanya besar karena, cita-cita ku sendiri pengen jadi guide tour, dan secara ga langsung itu media pertama aku belajar jadi guide. Yang kedua, aku bisa ngelihat diriku yang amat tampil beda pas jadi panitia. Cos, aku bener-bener jadi cewek yang muslimah pada waktu itu. Bayangin aja..., seorang Nur Rohmah yang setiap harinya memakai baju yang kegombrangan, celana yang gombrang, dan kerudung biasa( bayangkan saja temanku_tohipin sampai komentar kalau aku ini perlu merubah penampilan, supaya jangan terlalu biasa saja. Dan katanya lagi kerudung yang aku pakai ini merupakan kerudung yang pas kalau dipakai anak-anak kecil. Bukan karena ukurannya yang kecil tapi lebih karena bentuknya.), tapi pada saat itu, aku benar-benar terlihat muslimah dengan pakaian muslim hitam ( yang ga ke gombrangan banget!) dan rok putih, sepatu hitam dan kerudung jilbab (yang tidak mugkin dipakai anak kecil_kalau boleh narsis, hari itu aku terlihat anggun dan rapih... hehehe...^_*. Dan ternyata tidak hanya aku saja yang merasa seperti tiu, ada beberapa temanku juga yang berkata sama, dan juga Bu Yuli, guruku sampai berkata ”ih.. nunung cakep banget deh! Kayak anak rohis lho..!” komentarnya lucu ya, sampai seorang noeng dibilang kayak anak rohis!). dan selain itu, aku juga ngerasain adanya kekompakan antar anak pas waktu jadi panitia OH. Aku jadi bisa ngerasain gimana rasanya ambil bagian jadi kelompok ini, gimana rasanya kerjasama yang bagus dan gimana rasanya jadi orang yang mesti, wajib dan kudu bisa ngebimbing anak yang lainnya. Benar-benar menyenangkan waktu itu, karena saat ini yang menjadi panitia OH adalah kelompok tiga. Mungkin ini aja yang bisa aku tulis tentang pengalamanku...
The end
By : noeng
setiap ku/puisi
setiap ku
setiap mengingatmu
hatiku merasa sakit
setiap ku mencoba melupakanmu
aku tak bisa
setiap ku berdoa
namamu pun ku ingat
setiap ku bermimpi
engkaulah yang datang
setiap ku berdiri sendiri
kau lah yang ku rasakan hadir
setiap saat
setiap waktu
ku coba untuk takmerasakan hal itu
namun, kau membuatku merasa sakit
setiap ku melakukanya
setiap mengingatmu
hatiku merasa sakit
setiap ku mencoba melupakanmu
aku tak bisa
setiap ku berdoa
namamu pun ku ingat
setiap ku bermimpi
engkaulah yang datang
setiap ku berdiri sendiri
kau lah yang ku rasakan hadir
setiap saat
setiap waktu
ku coba untuk takmerasakan hal itu
namun, kau membuatku merasa sakit
setiap ku melakukanya
open house_DN
Open House (OH)
Pada saat ini, sekolahku SMA UNGGULAN DA’I AN-NUR sedang melaksanakan open house. Panitianya terdiri dari Pj dan panitia OH penerima, untuk Pj sendiri dipegang langsung oleh guru dan untuk panitia OH penerima dipegang oleh murid. Tugas-tugasnya yaitu :
Pj (penanggung jawab) : bertugas mendatangi sekolah yang nantinya, disana guru menerangkan secara singkat tentang sekolah kita, dan guru yang menjadi Pj harus siap sedia untuk menunggu kabar atau konfirmasi dari sekolah yang bersangkutan, apabila sekolah tersebut ingin mengunjungi sekolah kita.
OH penerima, tim ini terdiri dari siswa. Tugasnya yaitu, menyambut dengan baik siswa-siswi SMP yang akan berkunjung, dan juga mereka bertugas untuk menerangkan apa saja yang berkaitan tentang sekolah, baik itu waktu belajar, waktu makan, dan kegiatan-kegiatan yang ada di sekolah. OHnya sendiri dibagi dalam 3 kelompok yang masing-masing anggotanya terdiri dari kurang-lebihnya 15 siswa-siswi. Kelompoknya ini sendiri dibagi dalam 5 tim yang tiap tim itu sendiri terdiri dari 3 siwa-siswi.
Pelaksanaannya sendiri sudah berjalan sejak 2 minggu yang lalu, dan hari senin tanggal 2 Juni 2008 ini adalah OH yang terakhir.
Pada saat ini, sekolahku SMA UNGGULAN DA’I AN-NUR sedang melaksanakan open house. Panitianya terdiri dari Pj dan panitia OH penerima, untuk Pj sendiri dipegang langsung oleh guru dan untuk panitia OH penerima dipegang oleh murid. Tugas-tugasnya yaitu :
Pj (penanggung jawab) : bertugas mendatangi sekolah yang nantinya, disana guru menerangkan secara singkat tentang sekolah kita, dan guru yang menjadi Pj harus siap sedia untuk menunggu kabar atau konfirmasi dari sekolah yang bersangkutan, apabila sekolah tersebut ingin mengunjungi sekolah kita.
OH penerima, tim ini terdiri dari siswa. Tugasnya yaitu, menyambut dengan baik siswa-siswi SMP yang akan berkunjung, dan juga mereka bertugas untuk menerangkan apa saja yang berkaitan tentang sekolah, baik itu waktu belajar, waktu makan, dan kegiatan-kegiatan yang ada di sekolah. OHnya sendiri dibagi dalam 3 kelompok yang masing-masing anggotanya terdiri dari kurang-lebihnya 15 siswa-siswi. Kelompoknya ini sendiri dibagi dalam 5 tim yang tiap tim itu sendiri terdiri dari 3 siwa-siswi.
Pelaksanaannya sendiri sudah berjalan sejak 2 minggu yang lalu, dan hari senin tanggal 2 Juni 2008 ini adalah OH yang terakhir.
walau pun begitu/puisi
walau pun begitu
aku mencintaimu
walau ku tahu
hanya ada dia di hatimu
aku merindukanmu
walau aku tahu
kau tak pernah merindukanku
aku memperhatikanmu disetiap harimu
walau aku tahu
kau akan selalu acuhkan diriku
aku mengingat tentangmu
disetiap penghujung malamku
walau aku tahu
kau takkan pernah mengingatku
aku memimpikanmu hampir disetiap malamku
walau aku tahu
kau takkan pernah memimpikanku
tapi walau pun begitu
aku bahagia kau hadir di hariku
walau pun entah kapan
aku akan hadir diharimu
aku mencintaimu
walau ku tahu
hanya ada dia di hatimu
aku merindukanmu
walau aku tahu
kau tak pernah merindukanku
aku memperhatikanmu disetiap harimu
walau aku tahu
kau akan selalu acuhkan diriku
aku mengingat tentangmu
disetiap penghujung malamku
walau aku tahu
kau takkan pernah mengingatku
aku memimpikanmu hampir disetiap malamku
walau aku tahu
kau takkan pernah memimpikanku
tapi walau pun begitu
aku bahagia kau hadir di hariku
walau pun entah kapan
aku akan hadir diharimu
ku ukir namamu/puisi
Ku ukir namamu
ku ukir namamu di atas pasir
namun angin menghapusnya
ku ukir namamu di atas air
namun gelombang menghapusnya
ku ukir namamu di atas daun
namun ia jatuh berguguran
dan angin membawa serta namamu pergi
ku coba mengukir namamu dihariku
dan ku coba untuk belajar mencintaimu
dan kini kau terukir indah dihatiku
dan aku pun mengerti indahnya arti hadirmu di hariku
created by : noeng
ku ukir namamu di atas pasir
namun angin menghapusnya
ku ukir namamu di atas air
namun gelombang menghapusnya
ku ukir namamu di atas daun
namun ia jatuh berguguran
dan angin membawa serta namamu pergi
ku coba mengukir namamu dihariku
dan ku coba untuk belajar mencintaimu
dan kini kau terukir indah dihatiku
dan aku pun mengerti indahnya arti hadirmu di hariku
created by : noeng
Langganan:
Postingan (Atom)